Anatomi atau penggambaran gerakan, gestur dan postur tubuh menjadi hal yang menarik sekaligus menghantui manusia sejak zaman prasejarah. Seiring berjalannya waktu, para seniman melakukan penelitian mendalam untuk mencoba membawa bentuk seni mereka sedekat mungkin dengan kenyataan. Pemahaman sensorik dan motorik atas tubuh digunakan untuk menghasilkan pola artistik. 

Zulfian Amrullah, seorang perancang artistik dan seniman, meminjam bentuk Kursi untuk ditransformasi dalam berbagai persepsi indrawi, pengadeganan dan gerakan. Ia terinspirasi untuk mengambil sampel anatomi dan gestur sebagai peluang kinestetik yang menarik disajikan, bahkan menjadi pantulan untuk ekspresi seni lainnya. Sekaligus bereksperimen terhadap peluang narasi yang bisa dibangun dari sebuah peristiwa seni. Seperti karya yang lahir di atas panggung teater, umpan balik atas pengalaman tubuh yang muncul dari gerakan yang diperankan oleh aktor, memberi sensasi sensorik yang juga membangkitkan pengalaman kognisi terhadap audiensnya—secara kinestetik.

Pameran ini menjadi respons terhadap kebutuhan publik yang hadir untuk menjemput berbagai tawaran karya seni kontemporer yang menawarkan pengalaman-pengalaman  radikal dari sebagian besar nilai-nilai kehidupan formal dan normatif. 

Sabtu – Minggu, 20-21 April 2024, 16:00 WIB

Galeri Salihara

Pameran Performa Kinestetik juga menampilkan Siska Aprisia, penari dan koreografer yang akan merespons karya pameran seni rupa Zulfian Amrullah di Galeri Salihara. 

Sabtu